HARIANHALUAN.ID – Lapangan Cindua Mato yang berada tepat di pusat kota Batusangkar, baru saja dibuka untuk umum beberapa waktu lalu. Namun tak sampai di situ, setelah masyarakat mulai ramai mengunjungi taman kota tersebut, pengunjung mulai keluhkan kurangnya lampu penerangan terutama pada saat malam hari.
Del (38) saat diwawancarai Haluan bersama keluarganya menyampaikan kebahagiaannya, karena kembali bisa menikmati Taman Cindua Mato yang memang seperti diketahui ditutup dalam waktu cukup lama.
“Alhamdulilah pak, kita senang sekali bisa kembali merasakan nikmatnya bermain bersama keluarga di lapangan ini,” ujarnya, Sabtu (25/2/2023) malam.
Namun dibalik rasa syukurnya itu, Del menuturkan bahwa di sekitar taman dan Lapangan Cindua Mato itu, masih minim lampu penerangan, sehingga dibeberapa tempat masih terlihat samar dan gelap.
“Tapi pak yang perlu diperhatikan terutama malam hari seperti ini, lampu penerangannya dimaksimalkan, meskipun sudah ada petugas piket. Tapi kan tetap juga risih terjadi hal yang tidak diinginkan, terutama di tempat yang gelap dan samar itu,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga melalui Kabid Olahraga Ismail menjelaskan, pihaknya belum bisa membenahi Lapangan Cindua Mato baik itu dari minimnya lampu penerangan, dikarenakan status yang masih dipegang oleh pusat.