TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID- DPC Partai Gerindra Tanah Datar sudah memulai melakukan penjaringan kandidat untuk maju bertarung dalam merebutkan posisi Bupati atau Wakil Bupati pada pilkada mendatang.
Hal itu terungakap saat Haluan berbincang dengan sekretaris Partai Gerindra Tanah Datar Novitra Kemala, beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan itu Novitra Kemala yang acap disapa Wik itu mengatakan bahwa partai besutan Prabowo Subianto itu akan melakukan penjaringan kandidat untuk maju sebagai pimpinan daerah kabupaten Tanah datar kedepan.
“Dalam rangka menyambut pilkada pada november 2024 ini, kami dari partai Gerindra akan melakukan penjaringan kandidat bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati untuk menjadi pemimpin Tanahdatar kedepan, ” katanya
Dikatakan Novitra bahwa partai gerindra yang menjadi pemenang pada pileg 2019 lalu di Tanah datar, saat ini sudah siap melahirkan pemimpin masa depan dengan membidik beberapa nama beken yang ingin maju bersama partai berlogo kepala burung itu.
“Nah diantaranya saat ini sudah ada tokoh muda Tanah datar seperti Musfi yendra sekarang menjabat sebgai ketua KI Sumbar anak nagari Pariangan, dan ada juga H Roni Mulyadi anak nagari Batipuh, sekarang menjadi ketua DPRD tanah datar serta telah diputuskan oleh KPU dalam sidang plenonya menjadi anggota DPRD Sumnar terpilih berkemungkinan dilantik dibulan Agustus depan serta ada juga masih kader kami dari Gerindra sekarang beliau menjabat sbgai ketua DPRD kab solok yg juga putra tanah datar dari kecamatan Rambatan bernama Dodi Hendra, “katanya
Sementara saat Haluan bertanya tentang nasib koalisi dengan Partai Demokrat yang sudah dimulai semenjak 2020 lalu, Novitra menegaskan bahwa koalisi yang dibangun selama ini tetap terjaga dengan solid demi mewujudkan kabupaten Tanah Datar lebih baik kedepan.
” Hubungan koalisi antara Demokrat dan Gerindra sejauh ini kami masih solid, tidak tertutup kemungkinan kedepan kita akan tetap berkolasi untuk Tanah Datar lebih baik, tapi itu semua tergantung komunikasi dari bupati ataupun dari partai yang menjadi bupati sekarang yaity Demokrat, tapi kalau tidak ada komunikasi kami juga sudah punya kader yang insyaallah mampu mengikuti kontestasi pilkada mendatang, “katanya.