“Kami sebagai Kepala Daerah memohon keikhlasan masyarakat yang menjadi korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor, jangan berlarut-larut dalam kesedihan karena hidup terus berjalan. Insya Allah, semua kejadian ini membawa hikmah bagi semua,” ujar Bupati.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan pembangunan tersebut, adalah bentuk komitmen Pemerintah Pusat, Provinsi Sumbar dan Kabupaten Tanah Datar untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakatnya.
“Pemerintah akan hadir bagi Masyarakat baik saat bencana maupun pasca bencana alam, pembangunan itu pun, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah pada Masyarakat terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor,” ujarnya.
Gubernur Mahyeldi menambahkan, selain bantuan rumah, pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan dan pembangunan fasilitas umum seperti tempat ibadah, taman dan lahan pertanian.
“Pendataan terhadap kerusakan tetap dilakukan untuk selanjutnya dilaksanakan penyusunan usulan kebutuhan yang diperlukan guna perbaikan kerusakan akibat bencana alam, sehingga infrastruktur rusak dapat segera diperbaiki agar berfungsi sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Gubernur Mahyeldi berharap, bagi Masyarakat yang menerima bantuan Huntap Rumah Relokasi Terpadu dapat memaksimalkan fungsi kawasan BBI tersebut.
“Jadikan ini pusat pembibitan untuk nanti disebar ke berbagai daerah di Sumbar sehingga bisa menjadi pemasukan bagi masyarakat,” ujar Mahyeldi.