“Tentu warga malas ke terminal karena jarak yang jauh. Hitung-hitung berapa ongkos yang keluar untuk pergi ke sana. Dan juga pembelian tiket sering dilakukan melalui telepon untuk menghemat biaya apalagi sekarang zaman sudah canggih,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan kondisi terminal yang seperti itu pemerintah harus segera berbenah dan mencari solusi agar hal itu tidak berlanjut. Sebab, ini menjadi kerugian besar bagi pemerintah yang telah membangun fasilitas yang sangat baik, namun tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya. “Terminal itu pasti dibangun dengan biaya yang tidak murah, dapat dilihat dari luas dan isi dalamnya. Makanya pasti rugi dan sia-sia karena tidak ada aktivitas di sana,” ujarnya. (*)