PADANG, HARIANHALUAN.ID- Jelang resmi pensiun per tanggal 1 Januari 2025 nanti, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga jurnalis media cetak, online dan elektronik di Sumatra Barat.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Polda Sumbar bagi para jurnalis yang dinilai aktif mengawal serta memberikan masukan konstruktif bagi kepolisian lewat produk pemberitaan.
Tiga jurnalis yang menerima penghargaan penghujung tahun dari Polda Sumbar kali ini diantaranya adalah Fauzi dari Harian Haluan, Endi Oktaria dari Metro TV, serta Yeyen dari Sumbarfocus.com
“Penghargaan ini adalah sebagai wujud apresiasi dan kenang-kenangan saya setelah bertugas selama 2 tahun 2 bulan di wilayah hukum Polda Sumbar,” ujar Irjen Pol Suharyono sebelum mengawali Press Release akhir tahun 2024 Selasa (31/12).
Press Release akhir tahun 2024 ini juga menjadi momen terakhir Irjen Pol Suharyono tampil dihadapan jurnalis Ranah Minang sebagai anggota polisi aktif. Sebab terhitung tanggal 1 Januari 2025 nanti, ia sudah resmi memasuki masa purna tugas.
Tongkat komando kepemimpinan Polda Sumbar, selanjutnya akan diserahkan kepada Irjen Pol Gatot Tri Suryanta yang telah resmi ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Sumbar yang baru.
“Boleh jadi tujuh hari setelah hari ini , atau bisa jadi lebih awal, akan diadakan Sertijab di Mabes Polri, laporan kesatuan dan juga acara seremonial seperti pisah sambut dan seterusnya,” ucapnya.
Pada momen-momen terakhir masa pengabdiannya, Irjen Pol Suharyono mengenang bahwa dirinya mengawali masa tugas di Sumatra Barat ditengah kondisi yang cukup sulit pasca terungkapnya kasus penukaran barang bukti narkoba jenis sabu-sabu oleh Irjen Pol Teddy Minahasa.
Skandal itu telah membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian jatuh hingga ke titik terendah. Polda Sumbar bahkan sempat menduduki peringkat terakhir dari 34 Polda yang ada di seluruh Indonesia.
“Namun dengan semangat kebersamaan serta program Quick Win Presisi yang kita jalankan , 7 bulan setelahnya peringkat kita terus naik. Sehingga di akhir tahun kedua ini kita bisa mencapai peringkat lima dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia,”pungkasnya. (*)