PADANG, HARIANHALUAN.id— H. Meldian mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Barat Periode 2025-2028.
Deklarasi diadakan di Pangeran Beach Hotel, Senin (13/1), dihadiri Ketua Tim Pemenangan H. Zulkifli Doris, Wakil Ketua Umum DPP REI Hendra Gunawan, Alkudri, serta anggota REI dari 19 kabupaten/kota di Sumbar.
Musyawarah Daerah (Musda) DPD REI Sumatera Barat direncanakan akan berlangsung di Padang pada 19-20 Februari 2025 dengan agenda utama pemilihan ketua yang baru.
Meldian yang saat ini menjabat Wasekjen Bidang Perbankan DPP REI menyatakan yakin telah mengantongi hingga 80 persen dukungan dari 125 hak suara yang akan diperebutkan dalam musda.
“Kita optimis karena dukungan anggota sangat besar. Setelah Musda, kita ingin menyatukan seluruh anggota untuk bersama-sama membangun REI yang lebih solid dan maju,”katanya.
Meldian mengungkapkan komitmennya untuk mengembangkan organisasi REI agar lebih profesional, solid, dan bermanfaat bagi seluruh anggotanya.
“Kita semua di sini memiliki visi yang sama untuk menjadikan REI sebagai wadah yang lebih mengayomi anggotanya, mendorong kemajuan industri properti, dan memberikan solusi atas tantangan yang ada di daerah,” katanya.
Meldian juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan organisasi dan keuangan, serta memperkuat koneksi antara anggota dan pengurus.
“Kita ingin menjadikan REI bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai rumah bersama yang memperjuangkan kesejahteraan anggotanya,” tambahnya.
Ia juga menyoroti berbagai kendala yang dihadapi para pengembang di Sumatera Barat.
Salah satu tantangan terbesar adalah masalah perizinan, seperti PBG (yang sebelumnya dikenal sebagai IMB) dan pembebasan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).
Meskipun sudah ada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur penggratisan PBG dan BPHTB, implementasi di daerah masih terkendala akibat kebijakan otonomi daerah.
“Kita akan terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan legislatif agar kebijakan ini bisa diterapkan. Jika terealisasi, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, menekan biaya produksi, dan mempercepat penjualan rumah tanpa membebani konsumen,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kuota rumah subsidi dan pengembangan perumahan di desa atau nagari.
Dengan fokus ini, diharapkan backlog perumahan di Sumatera Barat, yang saat ini mencapai hampir 200.000 unit, dapat berkurang secara signifikan.
Selain itu, DPD REI Sumatera Barat juga akan mengupayakan peningkatan jumlah kuota rumah subsidi melalui skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).
“Kuota FLPP sangat penting untuk industri properti. Jika porsinya meningkat, industri properti di Sumatera Barat akan semakin tumbuh,” ujarnya.
Dikatakannya lagi Ini bukan tentang kemenangan individu, tetapi kemenangan bersama.
“Dengan bersatu, kita bisa menjadikan REI sebagai organisasi yang benar-benar bermanfaat bagi anggotanya dan masyarakat luas,” pungkasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap calon ketua, sejumlah anggota dan senior REI Sumatera Barat memberikan sambutan hangat, mendorong tercapainya perubahan positif di masa depan.
“Insha Allah jadi ini. Kalau hari ini musdanya , sudah kuorum ini. H. Meldian sudah tidak diragukan lagi bagaimana kemampuannya,” ujar Hendra Gunawan.
Para anggota REI Sumatera Barat yang hadir berharap deklarasi ini akan menjadi langkah awal menuju perubahan besar yang membawa keuntungan bagi seluruh anggota, serta memajukan industri properti.
Dengan semangat kebersamaan, para anggota berharap dapat menjadikan DPD REI Sumatera Barat sebagai organisasi yang mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan usaha para anggotanya dan pembangunan ekonomi daerah.
Ketua REI Sumbar sebelumnya dijabat Ardinal dan digantikan PAW Satria Eka Putra. Disebut-sebut Satria Eka Putra juga akan mencalonkan diri. (h/ita)