Total ada 33 sandera yang akan dibebaskan Hamas pada gencatan senjata kali ini. Sandera warga negara Israel-Amerika Serikat rencananya termasuk yang akan dibebaskan pada fase pertama gencatan senjata. Sedangkan fase kedua dan ketiga gencatan senjata belum bisa diumumkan detailnya.
Perdana Menteri Qatar mengatakan kedua fase itu akan disampaikan lebih detail pada pelaksanaan fase pertama gencatan senjata. “Kami akan melanjutkan upaya apapun yang kami mampu, semua hal mungkin terjadi akan diusahakan oleh para mitra kami untuk memastikan kesepakatan ini segera dilaksanakan,” tutur Mohammed Al Thani, seperti dikutip dari CNN.
“Semoga saja pada akhirnya, kesepakatan ini akan membawa kita pada perdamaian. Saya percaya bahwa semua itu tergantung pada pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan dengan iktikad baik dan memastikan tidak ada kegagalan pada kesepakatan itu,” katanya.
Pejabat Hamas menyebut, kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai keuntungan besar yang mencerminkan sejarah yang telah dicapai melalui keteguhan Gaza, rakyatnya dan keberanian perlawanannya.
“Ini juga merupakan penegasan kembali kegagalan penjajahan untuk mencapai salah satu tujuannya,” kata Sami Abu Zuhri kepada Reuters. (*)