Program ini juga merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjadikan hutan sebagai cadangan pangan melalui pengembangan agroforestri.
“Dengan demikian, hutan tidak hanya memberikan manfaat ekologi, tetapi juga manfaat ekonomi dan sosial yang berimbang demi pengelolaan hutan yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Amran.
Di akhir pembukaan kegiatan tersebut, Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian juga menandatangani Nota Kesepahaman antara Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian Tentang Sinergitas Program Pembangunan Bidang Kehutanan Dengan Bidang Pertanian Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pasaman Barat Hendra Putra menyampaikan bahwa saat ini telah ditanam 71 hektare lahan di Pasaman Barat dengan target pengembangan mencapai 4.599 hektare.
Ia berharap program ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar diimplementasikan dengan baik agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Ia juga mengajak forkopimda serta perusahaan perkebunan kelapa sawit di Pasaman Barat untuk mendukung keberhasilan program ini demi mewujudkan kemandirian pangan di daerah.