Selain padi gogo, berbagai program swasembada pangan seperti penanaman ubi dan jagung juga tengah dikembangkan. Ia menegaskan pentingnya keterpaduan antarpogram agar hasil yang dicapai lebih optimal.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh kecamatan di Pasaman Barat untuk berpartisipasi dalam program penanaman padi gogo sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan berbasis swadaya masyarakat.
Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat Febrina Tri Susila Putri menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi sektor utama dalam pembangunan daerah.
Namun, tantangan yang dihadapi cukup besar, terutama terkait dengan alih fungsi lahan yang semakin meningkat.
Ia juga menekankan bahwa meskipun anggaran untuk program ini belum sepenuhnya jelas, pelaksanaannya tetap harus berjalan guna mencapai ketahanan pangan secara mandiri.
Tokoh masyarakat Lubuk Manggis, Najjar, menyampaikan bahwa masyarakat setempat telah menyiapkan lahan seluas 500 hingga 1.000 hektare yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian.