Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman mencatat, jumlah kunjungan ke Talao Pauh selama 2024 sebanyak 11.523 jiwa dan pada momen lebaran sebanyak 7.107 jiwa.
Talao Pauh menjadi destinasi dengan peringkat jumlah kunjungan nomor empat dari 18 objek wisata yang ada di Kota Pariaman.
Pengunjung yang datang, tak jarang ikut menikmati keindahan Teluk Bone dari bawah.
Kendati belum dibuka menjadi objek wisata, bekas kapal perang dari Perang Dunia II itu masih layak menjadi daya tarik wisata di daerah tersebut.
Terlebih lagi lokasinya yang berada tepat di tepi pantai membuatnya sangat cocok untuk dijadikan latar foto atau sekedar memerhatikannya dari kejauhan sambil menikmati senja.
“Semoga KRI Teluk Bone segera difungsikan sebagai objek wisata. Sangat disayangkan, jika dibiarkan begitu saja seperti dalam satu tahun terakhir, layaknya kapal terdampar,” kata salah seorang pengunjung kepada Haluan. (*)