PADANG, HARIANHALUAN.id – PT Bank Nagari Unit Usaha Syariah (UUS), menjalin kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) terkait Pelayanan Jasa Perbankan dan Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah Berbasis Masjid serta Program Edukasi dan Literasi Perbankan Syariah.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra dan Ketua PW DMI Sumbar Prof Ganefri di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP).
Turut disaksikan oleh Ketua PP DMI Pusat, Jusuf Kalla, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, serta Staff Khusus Kemenag RI, Farid F Saenong.
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra di Padang, Kamis (27/2) mengatakan Bank Nagari terus berkomitmen membangun ekonomi dan Keuangan Syariah di Sumatera Barat.
Komitmen ini sejalan dengan semangat yang juga dibangun oleh kepengurusan DMI yang dibuktikan dengan telah masuknya seluruh masjid dan musala di Sumatera Barat dalam ekosistem digital yang sudah disiapkan Bersama Bank Nagari.
“Kerja sama ini bukan hanya dalam konteks mengelola keuangan masjid/musala, akan tetapi menjadi mitra strategis antara kedua belah pihak dalam mengembangkan ekonomi ummat berbasis masjid,” kata Gusti.
Dikatakannya Bank Nagari berkomitmen menjadikan DMI sebagai mitra penguatan ekonomi syariah dengan melaksanakan berbagai kegiatan di setiap kota dan kabupaten.
“Kami menyiapkan Aplikasi khusus yang bisa membantu masjid/musala di Sumatera Barat untuk bisa masuk ranah digital mulai dari system informasi sampai pengelolaan keuangan serta ZISWAF Digital melalui Nagari Digital Masjid,” kata Gusti Candra.
Dikatakan, sampai dengan saat ini akun yang telah terdaftar pada Nagari Digital Masjid adalah sebanyak 4.612 akun.
“Ini merupakan langkah konkrit yang kami lakukan sebagai bank daerah untuk memperkuat masjid dan musala di Sumbar agar bisa masuk ke ranah digital dan bisa memanfaatkan fasilitas dan produk bank sebagai salah satu target inklusi keuangan syariah di Sumatera Barat,” terangnya.
Dikatakannya tentunya akun ini merupakan hasil dari gerakan bersama yang telah dilakukan oleh Dewan masjid Indonesia bersama Bank Nagari.
Bank Nagari pada saat itu menyerahkan secara simbolis akun NDM ini kepada Ketua PW DMI Sumbar agar bisa menjadi program awal bagi peningkatan literasi digital bagi taqmir masjid di seluruh Sumbar.
Ditambahkannya, Unit Usaha Syariah Bank Nagari telah memiliki produk-produk yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan ranah minang, yakni Tahari Muda yakni Tabungan Haji yang diperuntukkan untuk nasabah mulai dari umur 1 hari hingga umur 21 tahun.
Juga ada Tahari yakni Tabungan Haji Reguler serta Tabungan Umrah, yang bisa dimanfaatkan untuk persiapan ibadah Umrah bagi jemaah masjid.
Selain itu juga ada Tabungan Qurban, merupakan solusi bagi masjid/musala untuk lebih meningkatkan jumlah hewan kurban dengan skema cicilan tabungan setiap bulan yang tentunya memudahkan jamaah untuk melakukan saving dana untuk ibadah di bulan Dzulhijjah.
“Ada juga pembiayaan Multijasa yang bisa dimanfaatkan oleh jemaah untuk melakukan kebutuhan perjalanan ibadah umrah, wisata religi sampai dengan menopang niatan untuk melaksanakan pernikahan bagi anak kita,” katanya.
Selanjutnya juga ada pembiayaan kepada UMKM, yang tentunya akan memberikan dampak bagi kemslahatan umat dan kemakmuran masjid.
“Produk-produk ini bisa menjadi salah satu tambahan kegiatan imarah bagi pengurus masjid agar ekosistem keuangan syariah bisa menjadi kegiatan produktif dalam membantu kebutuhan masyarakat,” kata Gusti lagi.
Pada kesempatan itu, Bank Nagari juga mendapatkan penghargaan dari PW DMI, yakni sebagai bank penggerak transformasi digital masjid/musala di Sumatera Barat. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua PW DMI Prof Ganefri kepada Dirut Bank Nagari Gusti Candra.
“Kami berharap ke depannya, Bank Nagari terus mendukung program pemerintah dalam Wisata Halal untuk wisatawan mengetahui bentuk arsitektur masjid dan lokasi masjid.
Sebab, aplikasi ini akan menunjang penguatan ekosistem syariah di Indonesia secara umum dan khususnya di Sumatera Barat dengan segala kemudahan yang diberikannya,” tutup Ganefri. (h/ita)