AGAM, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meluncurkan dua program unggulan (progul), yaitu Bangkik Dari Surau dan Sawah Pokok Murah.
Program ini bertujuan untuk membangun karakter generasi muda melalui surau serta memperkuat ketahanan pangan dengan menekan biaya produksi pertanian. Kedua program ini diperkenalkan Wakil Bupati Agam, M Iqbal, dalam kunjungannya ke Masjid Al Karim, Sabtu (23/3) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, M Iqbal menegaskan pentingnya peran surau dalam membangun generasi yang berakhlak serta menjadikannya sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Menurutnya, program Bangkik Dari Surau diinisiasi untuk menghidupkan kembali peran surau di tengah masyarakat.
“Program ini mendorong masyarakat mencintai dan meramaikan surau, melaksanakan aktivitas di surau. Membangkitkan generasi dari surau,” ujar M Iqbal.
Ia menambahkan bahwa melalui program ini, pemerintah daerah berharap surau kembali menjadi pusat pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda, sebagaimana fungsinya di masa lalu. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Agam.
Selain Bangkik Dari Surau, Wabup Agam juga memperkenalkan program Sawah Pokok Murah yang ditujukan kepada para petani di wilayahnya. Program ini berfokus pada upaya meningkatkan hasil pertanian dengan biaya produksi yang lebih rendah.
“Melalui program ini, petani menanam padi dengan biaya murah, namun hasil produksi meningkat. Sehingga terciptanya ketahanan pangan yang diiringi peningkatan kesejahteraan para petani,” harapnya.
M Iqbal menjelaskan bahwa program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas pertanian dan kelompok tani, dalam memberikan bantuan teknis dan subsidi kepada petani. Dengan begitu, diharapkan para petani dapat memperoleh hasil panen yang lebih baik tanpa terbebani oleh tingginya biaya produksi.
Dalam kunjungannya ke Masjid Al Karim, Wabup Agam juga memberikan bantuan sebesar Rp10 juta untuk mendukung kegiatan di masjid tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk keperluan operasional dan pemeliharaan masjid agar tetap nyaman bagi jamaah.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan masjid, terutama dalam membina generasi muda agar lebih dekat dengan agama,” ungkapnya.
Selain menyerahkan bantuan, M Iqbal juga berdialog dengan masyarakat setempat mengenai berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Beberapa warga menyampaikan aspirasi terkait pembangunan infrastruktur dan peningkatan akses ekonomi di daerah mereka.
Menanggapi hal itu, M Iqbal menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan masyarakat dalam membangun Agam yang lebih maju. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah.
“Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan agar program ini berjalan dengan sukses. Kami ingin membangun Agam yang lebih baik dengan melibatkan semua pihak,” tutupnya. (*)