HARIANHALUAN.ID – Diselingi hujan gerimis, bus yang mengantar jemaah haji Kloter VII Embarkasi Padang merapat ke Asrama Haji Tabing Padang, Kamis malam (9/10) pukul 19.58 wib.
Jemaah yang berjumlah 34 orang ini berasal dari Kota Padang, 3 diantaranya Petugas Haji Daerah (PHD). Rombongan disambut dengan lantunan shalawat badar oleh tim Pendukung Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) di depan Aula Makkatul Mukarrahmah.
Turut mendampingi jemaah Kakan Kemenag Padang diwakili Kasi PHU Hendri Yazid. Jemaah Kota Padang ini akan diterbangkan bersama jemaah Kloter VII asal Provinsi Bengkulu, Jumat malam (10/10) pukul (20.10).
Setelah menikmati bubur kacang hijau, jemaah menerima nomor manifes, gelang identitas, nomor kamar, dan uang living cost sebesar 1.500 riyal. Dibantu petugas P3IH jemaah dipasangkan gelang identitas.
Turut hadir Kepala Bidang Urusan Agama Islam, H. Edison yang ikut membantu memasang gelang jemaah haji. Sementara pembagian uang living cost didampingi tim dari BRI. Penyambutan ditutup dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim KKP.
Sementara dalam waktu bersamaan, di Bandara International Minangkabau (BIM) jemaah haji Kloter VI asal Bengkulu take off menuju Bandara Pangeran Amir Muhammad bin Abdullah pada pukul 20.31 wib (ATD) dengan STD pukul 20.50 wib.
Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Joben yang sebelumnya ikut menyambut kedatangan jemaah haji Bengkulu di BIM.
Salahseorang jemaah Bengkulu, Deni usai menikmati makan yang disediakan pihak garuda mengakui masakan Padang itu sangat.
“Makanan Padang itu enak enak semuanya. Tadi kita dapat menu gulai sama ikan goreng, Alhandulillah enak,” aku deni yang berangkat bersama keluarganya.
Ia juga mengatakan pelayanan untuk jemaah sangat baik. Deni, sapaan akrabnya cukup terharu dengan lantunan shalawat yang menyambut jemaah haji di BIM.
“Kita kita sengat senang dengan lantunan shalawat di pintu masuk ke ruang tunggu bandara ini. Kita seperti sudah berada di Tanah Suci,” ungkapnya dengan bangga.
Jemaah Kloter VI berjumlah 392 orang dengan rincian Kota Bengkulu 116, Bengkulu Selatan 59, Seluma 77, Kaur 49, Lebong 43, petugas Kloter 4 dan 1 PHD dari Sumatra Barat atas nama Asrat Chan.
Adapun petugas yang mendampingi jemaah Ketua Kloter Evran Soska, pembimbing ibadah Ahmad Marhaen, dokter Burhanuddin dan perawat Firman Kurniawan. (*)