PADANG, HARIANHALUAN.ID—Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang telah memberangkatkan 4 dari 15 kelompok terbang (Kloter) jemaah haji ke tanah suci.
Sebanyak 1.691 dari 6.249 jemaah haji ini diberangkatkan dari Bandara International Minangkabau (BIM) menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinag (AMMA) dalam fase geombang 1.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar sekaligus Ketua PPIH juga meninjau langsung proses kedatangan dan keberangkatan jemaah haji kloter 04 asal Provinsi Bengkulu yang merupakan embarkasi antara. Jemaah Bengkulu tidak menginap di Asrama Haji tetapi hanya transit di BIM.
Kakanwil mengatakan proses penyelenggaraan ibadah di Embarkasi Padang berjalan lancar. Dari pantauan tim Kesehatan dari Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Padang di bandar aini, jemaah dalam kondisi sehat.
“Alhamdulillah berdasarkan hasil pantaun tim BKK, jemaah embarkasi Padang dalam kondisi sehat. Kita bersyukur, kondisi mereka jauh lebih sehat dibandingkan sebelumnya. Kita tentu berharap mereka fit selalu sehingga bisa mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji,” ungkap Kamis (8/5).
Kakanwil juga menyampaikan jemaah haji Bengkulu ini juga mengatakan jemaah juga senang dan makannya enak karena ada rendang.
“Mereka juga sangat senang, mudah-mudahan kesenangan mereka membawa kesehatan kepada mereka,” harap Kakanwil.
Kepada jemaah yang belum berangkat Kakanwil juga berpesan agar mempersiapkan diri terutama mental.
“Kita berharap mereka bahagia selalu, karena happy ini sangat penting untuk jemaah haji agar tetap sehat. Jangan stres, karena kalau stres itu akan datang sakit, itu tidak kita harapkan,” pesannya.
Kakanwil juga berharap kondisi jemaah tetap selalu segar bugar. Untuk itu jamaah perlu mempersiapkan diri semaksimal mungkin terutama psikis.
“Jemaah diharapkan memperbanyak olahraga, jalan kaki untuk melatih fisik. Jika fisik sehat, psikis atau mental juga akan ikut sehat, sehingga segar bugar,” kata Mahyudin.
Selain kata Mahyudin jemaah juga melakukan persiapan-persiapan lainnya termasuk yang tidak kalah pentingnya adalah manasik.
“Kita berharap kepada jemaah terus mengulang dan membaca ilmu manasik, sehingga nanti sesampai di Arab Saudi semuanya bisa menjalankan rangkaian haji dengan baik dan sempurna,” pesan Kakanwil Mahyudin.
Sebelum naik, Kakanwil juga berdialog dengan beberapa jemaah, menanyakan langsung kondisi jemaah sekaligus memotivasi. Jemaah tampak senang dan termotivasi untuk menjaga kesehatan agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar. (*)
