PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kebakaran hebat yang melanda pabrik karet PT Teluk Luas di Kota Padang, Minggu (18/5/2025), mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menyebutkan bahwa total kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp7 miliar.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.22 WIB ini melalap habis dua unit gudang pabrik dengan luas area terbakar sekitar 220 meter persegi. Api juga mengancam empat gudang lain di area seluas 1.000 meter persegi.
Beruntung, petugas gabungan berhasil menyelamatkan aset senilai kurang lebih Rp10 miliar. Api berhasil dipadamkan total pada Senin (19/5/2025) pukul 05.00 WIB setelah upaya selama lebih dari 17 jam.
“Selain dua gudang yang terbakar, tidak ada korban jiwa, luka-luka. Sebanyak 200 karyawan dan 11 penghuni rumah di sekitar lokasi dalam kondisi selamat,” kata Rinaldi, Senin (19/5/2025).
Pemilik pabrik, Johan (65 tahun), pengusaha asal Tionghoa. Sementara itu, saksi mata Sumita Dewi (45 tahun), seorang cleaning service, menjadi orang pertama yang melihat api di dalam gudang dan langsung melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran.
Sebanyak 35 unit armada dan 300 personel gabungan dari Damkar Kota Padang, Damkar daerah sekitar, TNI, Polri, BPBD, dan berbagai instansi terkait turut dikerahkan. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas berwenang. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
