PADANG, HARIANHALUAN.ID— Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat, Abrar Munanda, mengimbau para jemaah haji asal Embarkasi Padang untuk membatasi aktivitas fisik menjelang fase puncak haji. Imbauan ini disampaikannya saat melepas keberangkatan jemaah Kloter 11 di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (22/5) petang.
“Sesampainya di Makkah, jemaah akan langsung menunaikan umrah wajib. Karena itu, kami minta mereka beristirahat selama penerbangan dan setelahnya, agar tidak kelelahan menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah,” ujar Abrar, didampingi Sekretaris PPIH Embarkasi Padang, M. Rifki, serta para kepala Kemenag kabupaten/kota asal jemaah.
Abrar mengingatkan bahwa aktivitas ibadah di Masjidil Haram sebaiknya dikurangi sementara waktu, usai melaksanakan umrah wajib. Hal ini demi menjaga kondisi fisik dan mental jemaah untuk menghadapi tahapan utama ibadah haji.
“Puncak haji akan dimulai tanggal 8 Zulhijah dengan pergerakan menuju Arafah. Esoknya, jemaah akan menjalani wukuf di Padang Arafah. Jika kelelahan atau sakit, tentu akan menyulitkan mereka menjalani rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” jelasnya.
Ia juga berpesan agar jemaah menjaga kekompakan dan disiplin dalam mengikuti arahan dari ketua regu, ketua rombongan, serta petugas kloter dan PPIH Arab Saudi.
“Jemaah yang solid dan patuh terhadap arahan petugas akan lebih mudah dalam menjalani ibadah,” tegas Abrar.
Sebagai informasi, hingga Kloter 11 ini, PPIH Embarkasi Padang telah memberangkatkan 4.651 jemaah dari total 6.319 jemaah yang akan diberangkatkan dalam 15 kloter tahun ini. (*)