- Sinkronkan waktu di perangkat Anda dengan jam resmi BMKG melalui situs https://jam.bmkg.go.id atau https://ntp.bmkg.go.id.
- Gunakan benda tegak lurus, seperti tongkat, tiang, atau dinding pada permukaan datar.
- Lakukan pengamatan 5 menit sebelum dan sesudah waktu puncak Istiwa A’zam.
- Perhatikan bayangan yang terbentuk saat puncak. Tarik garis lurus dari ujung bayangan ke dasar objek. Arah itulah kiblat yang akurat.
- Fenomena ini berulang setiap tahun, yakni pada 26–30 Mei dan 14–18 Juli.
Koreksi Kiblat: Mudah, Ilmiah, dan Islami
Rashdul Kiblat menjadi metode koreksi kiblat yang sederhana namun sangat presisi. Tak perlu alat canggih—cukup mengandalkan sinar Matahari dan waktu yang tepat.
Masyarakat diimbau memanfaatkan momen ini untuk memastikan kembali arah salat di rumah, masjid, atau musala, agar lebih sesuai dengan kaidah arah kiblat yang mengarah langsung ke Ka’bah.
Laman 2 dari 2