HARIANHALUAN.ID – Rombongan pertama Jamaah Calon Haji (JCH) dari Dharmasraya yang diterbangkan menuju Bandar Udara Prince Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Kota Madinah dalam keadaan sehat dan lancar menunaikan ibadah haji.
“Meski ada sakit sedikit karena cuaca yang cukup panas. Alhamdulillah JCH Dharmasraya yang tergabung dalam Kloter 5 masih dalam keadaan sehat,” ucap salah seorang JCH, Yudha Topan, asal Kecamatan Koto Baru menuturkan kepada harianhaluan.id lewat pesan WhatsApp, Rabu (15/06/22).
Sesampai di Madinah, katanya, JCH tinggal di Hotel Sofwah Madinah yang berjarak sekitar 200 meter dari gerbang masjid Nabawi nomor 338.
“Aktivitas JCH mengerjakan solat 40 waktu di Masjid Nabawi yang dikenal sebagai Arbain, disamping ziarah ke tempat lain seperti Makam Rasulullah SAW, ziarah Makam Baqi’ dan beribadah di Rawdoh,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Yudha, pemerintah memfasilitasi JCH ziarah ke luar Masjid Nabawi yakni ke Masjid Quba, masjid yg pertama kali dibangun Rasulullah, ziarah ke Makam Syuhada Uhud dan berwisata ke kebun kurma.
“Saat ini kurma di Kota Madinah sudah hampir memasuki masa panen sehingga menjadi keberkahan bagi JCH menyaksikan pohon kurma yang sedang berbuah lebat,” papar mantan Kasi Peliputan Humas Pemkab Dharmasraya ini.
Dikatakannya, mulai tahun ini, sesuai janjinya, pemerintah memberikan 3 kali makan nasi bagi JCH. Porsi yg diberikan terdiri atas nasi, lauk dan sayur dilengkapi buah. Makan pagi tiba pukul 05.30, makan siang tiba pukul 11.30 dan makan malam tiba pukul 17.30 waktu setempat.
Namun untuk JCH tahun ini punya tantangan terberat adalah cuaca dan musim panas yang sedang berlangsung di Negara Arab Saudi. “Panas di Kota Madinah saat ini mencapai 43-45 derajat celcius,” tukuknya.
Yang paling disyukuri, katanya lagi, sampai saat ini, JCH Kloter 5 dalam keadaan sehat, tidak ada yg sakit sampai dirujuk. Namun ada beberapa orang yang sempat sakit dan diinfus karena faktor kelelahan tapi saat ini sudah membaik. Selain kelalahan karena bolak balik mengerjakan solat 5 waktu ditambah cuaca yang panas terik, keluhan lain adalah rata rata telapak kaki dan bibir mulai terjadi peradangan dan pecah pecah.
“JCH mengantisipasinya dengan mengoleskan krim dan pelembab,” kata Yudha.
Ia mengatakan, JCH Kloter 5 dijadwalkan bertolak ke Makkah pada hari Jum’at, 17 Juni untuk memulai mengawali rangkaian haji dengan melaksanakan umroh terlebih dahulu.
“JCH akan meninggalkan Madinah pada pagi hari untuk menuju Makkah, yang sebelumnya diawali dengan singgah mengambil miqot di Masjid Abyar Ali yg berjarak sekitar 12 km dari Hotel di Madinah,” tutupnya. (h/mdi)