Teks foto: Setelah sempat ditutup karena pandemi Covid-19, Skybridge BIM akhir kembali dioperasikan, Minggu (1/6).
PADANG PARIAMAN HARIAN HALUAN.ID —Sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada penumpang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat bersama dengan PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau dengan bangga kembali mengoperasikan Skybridge Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (1/6).
Menghubungkan langsung Stasiun KA Bandara Minangkabau dengan Terminal Keberangkatan dan Kedatangan Bandara Internasional Minangkabau, Skybridge sepanjang 136 meter itu kini hadir lebih modern dan inklusif. Dilengkapi eskalator dan lift serta akses ramah disabilitas. Perjalanan lebih efisien, aman dan nyaman. Selain itu, desainnya menampilkan sentuhan khas budaya Minangkabau, yang menjadi identitas kebanggaan daerah.
Untuk mendukung integrasi transportasi yang mulus, KAI Divre II Sumbar juga mengajak masyarakat memanfaatkan layanan KA Minangkabau Ekspres. Nikmati perjalanan dari Kota Padang hingga langsung terhubung ke terminal bandara tanpa hambatan, efisien, hemat waktu, dan pastinya nyaman.
“Kami mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi kereta api Minangkabau Ekspres yang lebih cepat, aman, dan bebas macet. apalagi dengan dioperasikan kembali skybridge ini, penumpang KA Minangkabau Ekspres dapat berpindah moda transportasi menuju terminal bandara secara aman dan nyaman,” ujar Kepala KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh. Tri Setyawan.
Dengan tarif terjangkau dan waktu tempuh hanya sekitar 40 menit, KA Minangkabau Ekspres merupakan solusi transportasi yang efisien dan nyaman untuk menuju Bandara Internasional Minangkabau.
Perlu diketahui, skybridge ini merupakan bagian dari pekerjaan pengembangan bandara dan integrasi dengan layanan kereta api yang diresmikan pada tanggal 21 Mei 2018 oleh Presiden RI, Joko Widodo. Dan penggunaan skybridge sendiri terhenti karena kondisi Covid-19, di mana saat itu hampir tidak ada penerbangan yang dilayani di BIM.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Dony Subardono, menyampaikan bahwa pengoperasian skybridge ini dirancang dengan konsep modern dan ramah lingkungan dan menjadi tonggak penting dalam pengembangan BIM.
Dengan dioperasikan kembali skybridge ini diharapkan semakin meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penumpang, khususnya bagi pengguna KA Minangkabau Ekspres yang akan melakukan perjalanan menuju atau dari BIM sehingga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata Sumbar. (*)