“Mungkin ini pengalaman pertama bagi jemaah melaksanakan ibadah haji atau bahkan mungkin banyak juga jemaah yang baru kali ini keluar Indonesia. Kita terus menekankan kepada para petugas di lapangan untuk serius dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah. Kami selalu berpesan agar petugas memastikan jemaah terlayani dengan baik,” tutur Menag Yaqut.
Senada dengan Menag, Sekjen Kemenag Nizar mengingatkan bahwa keterlibatan Amirul Haj yang berasal dari beberapa unsur baik dari ormas hingga perwakilan pemerintah diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan dan memberi rasa aman dan nyaman bagi jemaah dalam melaksanakan ibadah.
“Selain melakukan pengecekan terhadap fasilitas jemaah, Amirul Hajj juga diharapkan dapat memberikan siraman rohani dan pendekatan kepada jemaah tentang ibadah haji dan pelayanan, khususnya menjelang puncak pelaksanaan haji,” ujar Nizar.
Tampak hadir pada rapat persiapan ini, dua Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, serta pejabat Eselon II Ditjen PHU.
Berikut daftar nama delegasi Amirul Hajj 1443 H/2022 M:
1. Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama RI (Amirul Hajj)
2. Zainut Tauhid Sa’adi Wamenag RI (Naib Amirul Hajj)
3. Muhammad Hilal Al Aidid dari Nahdlatul Ulama (Naib Amirul Hajj)
4. Agus Taufiqurrahman dari Muhammadiyah (Naib Amirul Hajj)
5. Ali Hasan Bahar dari UIN Jakarta (Sekretaris)
6. Arif Fachruddin dari MUI (Anggota)
7. Uyun Kamiluddin dari Persatuan Islam (Anggota)
8. Masyhuri khamis Ahmad Kasim dari Al Washliyah (Anggota)
9. Faisol Nasar dari Al Irsyad (Anggota)
10. Nizar dari Kementerian Agama (Anggota)
11. Mohammad Mukri Wiryosumarto dari UIN Raden Inten Lampung (Anggota)
12. Muhammad Khoirul Muttaqin dari Kementerian Koordinator PMK (Anggota)
13. Oscar Primadi dari Kementerian Kesehatan (Anggota). *