PADANG, HARIANHALUAN.ID— Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (Disbuntanhor) menggenjot sembilan program strategis demi meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas sektor pertanian.
Program-program ini akan dijalankan secara intensif selama lima tahun ke depan.Salah satu program unggulan adalah bengkel keliling alat mesin pertanian (alsintan), yang memberikan layanan servis gratis langsung ke wilayah kabupaten dan kota.
“Kami ingin memastikan alsintan yang digunakan petani selalu dalam kondisi prima, terutama saat masa tanam dan panen,” ujar Kepala Disbuntanhor Sumbar, Febrina Tri Susila.
Selain itu, Disbuntanhor juga menjalankan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (Gerdal OPT), guna menekan serangan hama di sentra produksi dan meminimalkan kerugian hasil panen.
Lembaga Pengujian Mutu Alsintan di Bukittinggi juga berfungsi memastikan kualitas dan keamanan teknologi pertanian.
Program lainnya meliputi fasilitasi sertifikasi pertanian organik secara gratis melalui Lembaga Sertifikasi Organik (LSO), pelayanan pelaporan masalah hama via petugas POPT, hingga penyediaan brigade alsintan gratis yang dapat dipinjam petani di seluruh daerah.
“Selain itu, kami juga menyiapkan benih unggul melalui Balai Benih Induk (BBI) dan layanan sertifikasi benih lewat UPTD teknis, agar hasil panen petani lebih berkualitas dan kompetitif,” jelas Febrina.
Seluruh program ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertanian Sumbar ke arah yang lebih modern dan berkelanjutan. (*)