PADANG, HARIANHALUAN.ID- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan audiensi bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis (31/7).
Audiensi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di bidang pendidikan, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Barlius Sekretaris Dinas Pendidikan, Suryanto, serta Ketua PGRI Sumbar, Darmalis beserta jajaran.
Saat pertemuan itu, Ketua PGRI Sumbar, Darmalis menyampaikan pentingnya membangun sinergi antara PGRI dan Pemerintah Provinsi dalam menyikapi tantangan pendidikan yang terus berkembang.
Ia menekankan bahwa guru bukan hanya sebagai pendidik di kelas, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di tengah masyarakat.
“PGRI hadir untuk membangun bangsa melalui pendidikan. Namun kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan penuh dari pemerintah daerah sangat kami harapkan, agar bersama-sama kita bisa memperjuangkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru,” ujar Darmalis.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menyambut baik kunjungan pengurus PGRI Provinsi Sumbar pada hari itu.
Ia menyebut, pemerintah provinsi sangat terbuka terhadap kolaborasi yang membangun, khususnya dalam bidang pendidikan yang menjadi fondasi masa depan bangsa.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya penguatan karakter, pengembangan kompetensi guru, dan peningkatan mutu pembelajaran di tengah tantangan global dan digitalisasi.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap bersinergi dengan PGRI. Kita perlu merancang langkah-langkah konkret demi mendukung pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I PGRI Sumbar yang sekaligus Rektor Universitas PGRI Sumatera Barat, Prof. Dr. Ansofino, M.Si, menyampaikan mengenai kondisi terkini dunia pendidikan di Provinsi Sumatera Barat.
Ia mengatakan, beberapa poin penting yang menjadi usulan dan harapan PGRI kepada pemerintah provinsi, antara lain, kolaborasi dalam Implementasi Perda No. 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan melalui pelibatan PGRI sebagai tim ahli.
Penyusunan dan pelaksanaan MoU antara PGRI dan gubernur dalam berbagai aspek strategis, seperti peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme guru, kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi guru dan lain sebagainya. Selanjutnya, keterlibatan PGRI dalam kegiatan nasional seperti peringatan hari besar dan upacara kenegaraan.
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam membangun komunikasi strategis antara organisasi profesi guru dengan pemerintah daerah, demi terciptanya sistem pendidikan yang lebih inklusif, dan profesional, di Provinsi Sumatera Barat.
Dalam pertemuan itu, hadir juga sejumlah pengurus PGRI Provinsi Sumbar lainnya, yakni Wakil Ketua II, Trikora Irianto, Wakil Ketua IV, Muhammad Daud, Sekretaris Umum Ernella, Bendahara, Dasrizal, dan Wakil Bendahara PGRI Provinsi Sumatera Barat Asrayarsi, Ramadhansyah, dan Zainal Akil. (*)