PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pengusaha nasional asal Ranah Minang, H. Basrizal Koto, dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dalam momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, usai pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan di Halaman Istana Gubernuran. Selain Basrizal Koto, penghargaan serupa juga diberikan kepada mantan Kepala BPJN Sumbar, Thabrani, ST, MT, serta tenaga kesehatan teladan Bidan Dona Lubis.
Basrizal Koto dinilai berjasa besar dalam menggerakkan perekonomian daerah. Sosok yang dikenal dengan kiprah bisnisnya, mulai dari transportasi, properti hingga ritel, dianggap berhasil membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang berdampak langsung bagi masyarakat Sumbar.
“Saya tidak menyangka akan mendapat penghargaan dari Pemprov Sumbar. Ini akan menjadi dorongan bagi saya pribadi dan juga pelaku usaha lain untuk terus berbuat bagi daerah. Kita akan terus menggerakkan ekonomi Sumbar. Tidak berhenti di Basko City Mall, tetapi akan berlanjut, Insyaallah,” ujar Basrizal Koto usai menerima penghargaan.
Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi nyata di bidangnya masing-masing.
“Penilaian dilakukan secara kolektif dengan mempertimbangkan banyak aspek. Insyaallah objektif dan yang terpilih adalah orang-orang yang tepat,” ucapnya.
Selain Basrizal Koto, penghargaan juga diberikan kepada Thabrani, yang dinilai berjasa dalam menjaga dan memelihara infrastruktur jalan nasional selama 2 tahun 6 bulan masa tugasnya di Sumbar, serta Bidan Dona Lubis yang ditetapkan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan tingkat Provinsi tahun 2025.
Meski demikian, perhatian publik tertuju pada sosok Basrizal Koto. Kiprah panjangnya di dunia usaha kerap dijadikan inspirasi, terutama bagi generasi muda Minang yang ingin meniti karier di ranah bisnis.
Apresiasi ini sekaligus menegaskan bahwa peran pengusaha lokal menjadi salah satu kunci penting dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah. (*)