Gegara Belum Vaksin Covid-19, Tiga Jemaah Calon Haji Jambi Gagal Naik Haji

HARIANHALUAN.id – Gegara belum vaksin Covid-19, tiga orang calon jemaah haji dari Kabupaten Merangin, Jambi terpaksa gagal berangkat ke Tanah Suci pada Musim Haji tahun 2022.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merangin Marwan Hasan di Bangko, Jumat (24/6) seperti dikutip dari Antara mengatakan, semestinya jumlah JCH (jemaah calon haji) Merangin sebanyak 199 orang. Namun ada tiga orang yang belum divaksin Covid-19, sehingga gagal berangkat.

Sebagai informasi setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia akhirnya diizinkan lagi memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci muslim dunia di Mekkah, Arab Saudi. Namun, ada syarat dari Kerajaan Arab Saudi bagi jemaah haji yang ikut ibadah rukun islam kelima tahun ini yakni sudah vaksin lengkap Covid-19, dan harus berusia di bawah 65 tahun.

Marwan mengatakan sebanyak 197 orang calon jemaah haji (CJH) yang diberangkatkan itu, dibagi menjadi dua kloter, di mana perjalanan domestik biayanya ditanggung Pemkab Merangin.

Mereka yang berangkat pada kloter pertama Provinsi Jambi berangkat ke Asrama Haji Provinsi di Kota Jambi pada Kamis malam, kemudian diterbangkan ke Batam pada Jumat, serta bertolak menuju tanah suci dari Embarkasi Bandara Hang Nadim Batam pada Sabtu (25/6).

Sementara itu Muyah bin Aher (64) menjadi calon jemaah haji tertua dari Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang akan berangkat ke tanah suci pada, Sabtu (25/6) dari Bandara Embarkasi Batam.

Muyah merupakan warga Desa Kungkai Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. Sementara Rendi Pariansah menjadi calon jamaah haji termuda dari daerah itu yakni 24 tahun.

Bupati Merangin, Mashuri, melepas sebanyak 197 orang CJH Kabupaten Merangin, menuju Tanah Suci Mekah. Acara pelepasan dan syukuran haji itu berlangsung di Auditorium rumah dinas bupati Merangin.

Mashuri berpesan kepada para calon jemaah haji untuk selalu disiplin menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dan tidak membawa bekal makanan dari Merangin yang berlebihan.

Bupati juga minta para CJH untuk tidak membawa keluarga yang mengantar sampai ke Asrama Haji Jambi. Disamping padatnya arus lalu intas karena angkutan batu bara, lokasi Asrama Haji Jambi juga sudah disterilkan.

“Keluarga pengantar CJH cukup sampai acara pelepasan di Masjid Baitul Makmur Merangin saja, karena semua sudah disterilkan. Di Asrama Haji Jambi, JCH tidak akan bertemu dengan keluarga yang mengantar, karena tempatnya sudah steril,” ujar Bupati. (*)

Exit mobile version