PADANG, HARIANHALUAN.ID — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di sejumlah sekolah di Kota Padang mendapat tanggapan positif dari orang tua dan siswa. Program ini dinilai membawa dampak baik terhadap semangat belajar serta membantu pemenuhan gizi anak-anak di sekolah.
Sejumlah orang tua siswa menyampaikan bahwa program MBG sangat membantu, terutama bagi keluarga dengan anak di tingkat sekolah dasar. Mereka menilai adanya makanan bergizi di sekolah dapat mengurangi beban pengeluaran dan menumbuhkan kebiasaan makan sehat di kalangan pelajar.
“Program ini sangat membantu kami sebagai orang tua. Anak-anak lebih semangat berangkat ke sekolah karena sudah disediakan makanan bergizi,” ujar salah seorang orang tua siswa di Padang, Selasa (7/10).
Para siswa juga mengaku senang dengan adanya program ini. Mereka menyebut menu yang disajikan cukup bervariasi dan membuat mereka lebih berenergi dalam mengikuti pelajaran.
“Makanannya enak dan bergizi. Kami jadi lebih semangat belajar setelah makan di sekolah,” ungkap salah seorang siswa dengan senyum gembira.
Pihak sekolah menilai program MBG memberi dampak positif terhadap kedisiplinan dan konsentrasi siswa. Meski begitu, mereka tetap mengingatkan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaannya agar mutu dan kebersihan makanan tetap terjamin.
“Kami menyambut baik program ini. Namun tentu pengawasan terhadap kualitas dan kebersihan makanan perlu dilakukan secara rutin,” ujar perwakilan sekolah.
Meski disambut baik, sebagian orang tua dan siswa tetap mengaku khawatir menyusul insiden keracunan makanan MBG yang terjadi di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, beberapa waktu lalu. Kasus tersebut membuat sebagian warga berharap agar proses pengolahan dan distribusi makanan di seluruh sekolah dapat diawasi lebih ketat.
“Kami mendukung program ini karena manfaatnya besar, tapi setelah mendengar kejadian di Lubuk Basung, tentu kami berharap pengawasan diperketat. Anak-anak harus benar-benar mendapat makanan yang aman dan higienis,” ujar seorang orang tua siswa di Padang.
Beberapa siswa juga menyampaikan hal serupa, meski tetap berharap kegiatan ini terus berjalan.
“Kami senang dapat makanan gratis di sekolah, tapi sempat khawatir setelah dengar ada yang keracunan. Semoga di sekolah kami tetap aman,” ujar salah satu siswa.
Pemerintah daerah bersama dinas terkait telah menyatakan akan terus melakukan evaluasi terhadap dapur penyedia MBG di seluruh Sumatera Barat. Pengawasan terhadap standar kebersihan dan kelayakan penyedia makanan diperkuat agar program ini dapat berjalan dengan aman dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, pelaksanaan MBG di Kota Padang dinilai berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi siswa serta orang tua. Namun, masyarakat berharap agar pengawasan terus ditingkatkan, sehingga program ini tidak hanya bergizi tetapi juga benar-benar aman bagi seluruh peserta didik. (h/pmy)