Lebih lanjut, Doni menyebut pihaknya akan menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan dan sertifikasi pelaku usaha wisata di Sumbar. Upaya peningkatan kapasitas dan kesadaran pelaku usaha akan terus dilakukan agar insiden serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Kami akan memperkuat koordinasi lintas sektor, baik dengan dinas teknis maupun aparat keamanan guna memastikan standar keselamatan di setiap destinasi wisata berjalan sesuai regulasi. Keselamatan pengunjung adalah hal utama,” tuturnya.
Diketahui, pasangan pengantin baru asal Padang, Gilang Kurniawan dan Cindy Desta Nanda ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di kamar mandi, saat berbulan madu di salah satu penginapan berkonsep glamping di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Kamis (9/10) pagi. Cindy Desta Nanda dinyatakan meninggal dunia, sementara sang suami dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi penurunan kesadaran.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal RSUD Arosuka Solok, korban diduga mengalami keracunan gas karbon monoksida (CO) yang bersumber dari alat pemanas air di kamar mandi. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. (*)