HARIANHALUAN.ID – Jika dikelola dengan baik, sampah pun bisa menjadi manfaat. Seperti halnya yang dilakukan Kelompok Wanita Tani Hutan Aktivitas Wanita Rajin (KWTH-AWR) di Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
Sebelumnya sukses membuat minunan herbal produk turunan dari kayu manis, KWTH-AWR Nagari Malalak Barat ini sedang mengembangkan pengolahan sampah produksi menjadi pupuk organik dan pestisida alami.
Pendiri Kelompok Wanita Tani Hutan Aktivitas Wanita Rajin, Fadli Rahmadi menyebutkan, permasalahan sampah memang menjadi suatu hal yang sangat hangat untuk dibahas saat ini, bahkan sebagian besar produk hasil produksi baik skala kecil maupun besar, pasti menghasil sampah.
“Jumlah sampah terus meningkat setiap harinya. jika terus ditumpuk tentu sangat berdampak kepada manusia,” ujarnya pada Rabu (20/7/2022).
Berawal dari hal tersebut, lanjut Fadli, setiap sampah yang dihasilkan dari pengolahan minuman herbal kayu manis selalu dikumpul. Kemudian dengan dicampurkan beberapa bahan, setelah difermentasikan beberapa hari, limbah tersebut memiliki manfaat lain yaitunya pupuk organik dan pestisida alami.
“Semuanya dari alam dan pemanfaatannya kami kembalikan ke alam, tidak ada pencemaran dan memiliki nilai manfaat lebih,” katanya lagi.