HARIANHALUAN.ID – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar menyoroti dan meminta segera dicairkan dana pembinaan atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Papua.
Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Muhayatul Chaniago meminta dana pembinaan atlet tersebut segera dicairkan, tentunya dengan berpedoman kepada aturan-aturan yang berlaku.
“Dana pembinaan atlet ini tentu kita sepakat harus segera dicairkan. Sebagai ketua Fraksi PAN, kita meminta pemerintah memperhatikan hal ini dan segera untuk mencairkannya,” ujarnya, Senin (25/7/2022).
Sekretaris PAN Sumbar ini juga meminta terkait dengan permasalahan di KONI yang hingga kini belum selesai, bagaimana permasalahan ini juga segera diselesaikan, sehingga KONI jalan lancar dan semua kegiatan bisa berjalan baik dan atlet bisa disejahterakan dan diperhatikan dari semua sisi.
“Segera dicairkan, karena atlet butuh dibina karena untuk memupuk prestasi butuh atlet-atlet yang handal. Untuk itu, perlu adanya pembinaan oleh pemerintah, jika tidak kita yang membina siapa lagi,” ucapnya.
Senada juga disampaikan, Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Afrizal. Menurutnya, seharusnya dana pembinaan atlet ini tidak terlambat cair. Oleh karena itu, seharusnya KONI Sumbar bekerja sama Dispora.
“Saya tidak mengetahui secara pasti terlambatnya, namun saya merasa antara proposal yang diajukan oleh KONI ka Dispora,” katanya.
Afrizal mengatakan, setelah terjadinya kisruh dan selesainya dipilih Ketua KONI Sumbar baru diharapkan segera menemui gubernur dan Dispora. Dengan demikian, cepat pula diajukan anggaran tersebut, sehingga cepat pula oleh Dispora untuk diajukan ke badan pendapatan daerah untuk dicairkan.
“Jika kepengurusan tidak oke atau baik-baik saja, bagaimana pula caranya. Sementara dana ini dana hibah, saat ini dana hibah terletak di Dispora, beda dengan dulu yang berada di badan pendapatan daerah,” ucapnya. (*)