“Jelas sekali berkorelasi. Saat ini, pencapaian vaksinasi campak kita sama BIAN, masih termasuk 10 besar terendah di Indonesia. Masih sekitar 30 persen bayi dan anak yang sudah divaksin, masih ada sekitar 70 persen lagi yang belum,” ucapnya.
Padahal secara teori, jika vaksinasi dapat mencapai >90 persen anak, maka barulah akan terbentuk kekebalan kelompok atau komunitas (herd immunity), di mana suatu kelompk akan terlindung dari penyakit tersebut.
Jika kondisi ini dibiarkan, orang tua tetap tidak membawa anaknya vaksin, maka makin banyak bayi dan anak yang sakit dan mengalami komplikasi penyakit campak. (*)