HARIANHALUAN.id – Pelaksanaan Rakernas Apeksi hari ke-3 berlangsung semarak di Kota Padang.
Acara diawali Gowes mengelilingi kawasan pusat Kota Padang. Para walikota beserta istri mengayuh sepeda dengan lokasi star di depan Hotel Santika Jalan A. Yani menuju Sudurman, Jalan Bagindo Azischan, Imam Bonjol, Bundo Kanduang hingga Jalan Samudera Pantai Padang dan finis di lokasi panggung Pantai Purus dan Cimpago.
Istirahat sejenak sambil sarapan, rombongan menikmati udara segar pantai Padang di pagi hari sambil melakukan aksi bersih pantai.
Selanjut acara lomba masak Randang dab teh talua minuman energi khas Padang dimulai. Para walikota dan istri menempati posisi masing-masing yang sudah disiapkan panitia.
Randang atau Rendang, adalah salah satu makanan tradisional khas Minangkabau yang sangat terkenal ke seantero penjuru nusantara dan dunia. Bahkan Pada tahun 2011 yang lalu, rendang pernah dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International.
“Kota Pariaman juga terkenal dengan rendangnya yang sangat lezat, dan mempunyai bumbu yang lengkap, serta teh talua yang khas, maka kami memutuskan untuk memeriahkan lomba marandang dan membuat teh talua ini,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar bersama istri yang tampak semangat mengikuti lomba tersebut.