Apalagi menurut mereka, kenaikan harga BBM akan berdampak terhadap kenaikan biaya transportasi dan harga kebutuhan pokok. Sehingga kebijakan tersebut akan berpotensi semakin menyusahkan masyarakat yang tengah berupaya bangkit setelah dilanda pandemi Covid-19 sejak dua tahun lalu.
“Atas kondisi itu kami elemen gerakan mahasiswa Unand memutuskan untuk turun ke jalan untuk menyuarakan protes terhadap kenaikan harga BBM yang akan menyengsarakan rakyat ini,” ucap mereka.
Hingga berita ini diturunkan, aksi mimbar bebas dan orasi protes masih terus dilangsungkan oleh perwakilan mahasiswa secara bergantian yang mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian dari Polsek Pauh dan Polresta Padang. (*)