Literasi Media Digelar, Wabup Berharap Peserta Mampu Membedakan antara Media Profesional dengan Media Abal-Abal
HARIANHALUAN.id – Media mengambil peran penting dalam penyampaian dan menjawab kebutuhan informasi masyarakat. Maka dari itulah, media berkewajiban memberikan informasi yang akurat dan berimbang.
Selain itu, media juga berkontribusi memajukan masyarakat melalui informasi pembangunan suatu daerah ke khalayak ramai.
Itulah beberapa dari sekian banyak manfaat media di tengah-tengah masyarakat, dikatakan juga bahwa tugas yang di emban seorang insan pers adalah tugas mulia. Disisi lainnya, dari beberapa kasus membuktikan, profesi ini tercoreng oleh segelintir oknum nakal untuk mengambil keuntungan diluar dari tugas, pokok dan fungsi jurnalistik.
Terkait hal itu, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Dewan Pers mengadakan seminar literasi media bertema membedakan media professional dengan media abal-abal di kabupaten Tanah Datar, yang terlaksana di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Batusangkar, Senin (12/9).
Dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH acara itu pun diharapkan mampu mengedukasi seluruh peserta seminar yang terdiri dari kepala OPD, Kabag di lingkup pemerintah Tanah Datar, BUMD, Camat, Wali Nagari serta perwakilan sekolah SD, SMP dan SMA sederajat se Tanah Datar tentang bagaimana mengetahui media abal-abal hingga menyikapi pers yang tidak professional.