Tingkatkan Kualitas SDM, PLN Dukung Talent Mobility Bersama FHCI BUMN
HARIANHALUAN.id – PT PLN (Persero) terus mendorong sinergi antar BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dengan kerja sama peningkatan sumber daya manusia (SDM). Melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI), PLN bersama dengan pegiat SDM di perusahaan-perusahaan di bawah Kementerian BUMN merumuskan hal-hal strategis demi kemajuan perusahaan.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Yusuf Didi Setiarto menjelaskan bahwa sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, PLN terus mendukung penguatan SDM di BUMN termasuk dalam peningkatan kualitas SDM. Melalui FHCI, ia melihat ada banyak program dan ide brilian yang muncul, salah satunya adalah talent mobility yang sedang digodok sekarang.
“Dengan talent mobility ke depan akan terjadi cross border di BUMN. Harapannya jadi lebih liquid dan borderless demi menghimpun talenta terbaik bangsa dan kita optimalkan untuk mereka bisa bergerak secara bebas di antara BUMN yang ada,” kata Didi dalam Rapat Pengurus FHCI di Kantor Pusat PLN (14/9).
Lebih lanjut ia mendorong untuk bersama menyukseskan rencana menghimpun pendanaan beasiswa untuk pegawai BUMN dan program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Saat ini pihaknya telah mendorong PMMB dengan menerima 750 mahasiswa magang di PLN.
“Gotong royong antar BUMN seperti ini akan mengurangi ketergantungan pada pihak eksternal dalam penguatan SDM. Dalam kaitan tersebut, apa yang jadi ekspektasi dari pemerintah untuk kita berkontribusi lebih bisa diwujudkan,” jelas Didi.
Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar mengapresiasi sinergi antar perusahaan BUMN yang telah sukses menyelenggarakan rekrutmen bersama pada tahun 2022. Untuk itu ia melihat bahwa berbagai program yang sedang dibahas dalam FHCI akan sangat bermanfaat untuk masa depan BUMN.
“Program kerja kita yang tidak kalah penting antara lain talent mobility dan magang bersertifikat. Ini sudah ditunggu banyak banyak insan BUMN, karena memang manfaatnya akan baik. Tapi beberapa hal masih perlu kita bahas sehingga bisa maksimal nanti hasilnya,” jelas Alexandra.
Alexandra mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh para direksi untuk memaksimalkan SDM milenial di BUMN.
“Kita menyiapkan agar pada waktunya mereka menjadi pemimpin, mereka siap. Kita bersama akan mengawal berbagai program dan inisiasi dari kita atau yang mungkin dimandatkan kepada kita di FHCI,” lanjut Alexandra.
PLN terus mendorong sinergi antar BUMN di berbagai bidang untuk membangun bisnis proses end to end di bidang energi. Untuk itu PLN akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga mampu mendorong perekonomian nasional. (*)