Kemudian Kecamatan V Koto Timur dua titik longsor, yaitu di Nagari Nagari Kudu Gantiang dan Nagari Gunung Padang Alai.
Dampak kerusakan akibat bencana alam tersebut, yakni 193 unit rumah terendam banjir, dengan rincian tiga unit rusak parah, sembilan unit fasilitas ibadah terendam banjir, tujuh fasilitas pendidikan, lahan pertanian 61 hektare dan sawah 13 hektare.
“Tidak hanya itu juga ada 10 kolam tambak ikan juga disapu banjir dan satu unit jembatan rajang juga dibawa banjir,” katanya.
Budi menyampaikan akibat bajir tersebut diperkirakan kerugian materil mencapai Rp300 juta dan beruntung tidak ada korban jiwa,” kata Budi. (*)