HARIANHALUAN.ID – Paragon Technology and Innovation (Paragon), perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia, menyelenggarakan kegiatan ‘Global Youth Fest 2022’, yang bekerja sama dengan Studec International, dalam salah satu program United Nation yaitu United Nation International Youth Week 2022.
Acara ini diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan. Global Youth Fest 2022 merupakan inisiatif Paragon untuk mendukung semangat para pemuda untuk terus berinovasi dan memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar sampai skala global.
Global Youth Fest 2022 diikuti oleh 125 peserta yang merupakan pemuda-pemudi terpilih dari 16 negara se-dunia, antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Tiongkok, Jerman, Kamboja, Maroko, Brazil, Qatar, Nigeria, Uganda, Nepal, Iraq, Nigeria dan Bangladesh.
Pada program ini, para peserta terpilih diajak untuk mengikuti rangkaian kegiatan kepemudaan yang terdiri dari konferensi, pelatihan, focus group discussion (FGD), serta kompetisi internasional yang berjudul ‘SDGs World Speak-Up Competition’.
Seluruh peserta juga diperkenalkan dengan misi sosial dunia, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) dan diajak untuk menjadi agent of change (penggerak perubahan) dalam implementasi SDGs 2030.
Peserta yang telah selesai mengikuti program nantinya akan mendapatkan gelar Duta Muda Inisiator SDGs untuk komunitas dan lingkungan.
“Global Youth Fest 2022 diadakan untuk memfasilitasi pemuda dalam berkontribusi bagi masyarakat dan negara berdasarkan nilai-nilai SDGs. Paragon mendukung kegiatan ini agar semakin banyak pemuda yang lahir menjadi agen penggerak untuk mendukung misi SDGs”, ucap Fredy Oentoro (Head of International Business Paragon) dalam kegiatan Global Youth Fest 2022 pada Rabu (21/9/2022).
Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen untuk memberi kebermanfaatan terhadap sesama, Paragon berharap dukungannya dalam Global Youth Fest 2022 dapat turut mengembangkan para pemuda di dunia.
“Harapan kami tentunya perusahaan Paragon bisa selalu bermanfaat untuk semua, khususnya di bidang pergerakan pemuda sehingga semakin banyak anak muda yang melahirkan inovasi-inovasi kreatif yang dapat berkontribusi bagi dunia,” ujar Fredy. (*)