“Gagasan-gagasan yang dimiliki nagari akan kita bantu fasilitasi dengan referensi berbagai narasumber yang ahli pada bidangnya. Kita di sini (Haluan, red) tidak hanya menebarkan nilai jurnalistik, tapi juga inspirasi untuk kebaikan bersama,” tutur Zul Effendi.
Salah satu peserta yang mengikuti pelatihan, yang merupakan Ketua Bamus Nagari III Koto Aur Malintang Kecamatan IV Padang Pariaman, Yasmahadi, mengapresiasi pelatihan ini. Menurutnya, ini merupakan gagasan yang bagus terutama untuk pemahaman sebagai seorang jurnalis.
“Kita menjadi paham bagaimana hak seorang wartawan dalam menyampaikan informasi kapada masyarakat. Ilmu pentingnya, memberikan pondasi awal ilmu kewartawanan, karena jadi wartawan yang baik itu sulit,” tuturnya.
Menurutnya, diperlukan ilmu dan pemahaman yang matang pers, UU Pers, serta UU ITE. Pembelajaran berharga baginya selama pelatihan, yaitu menghormati dan menghargai intitusi yang melahirkan wartawan, serta perlu ada tindak lanjut lahir wartawan berkualitas Sumbar. (*)