Ringankan Korban Gempa Cianjur, Pemkab Solok Selatan Turut Salurkan Bantuan
HARIANHALUAN.id – Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Solok Selatan turut memberikan sumbangan kemanusiaan bagi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Penghimpunan dan penyaluran bantuan tersebut sesuai arahan yang telah disampaikan Bupati Solok Selatan H. Khairunas kepada seluruh jajaran ASN dan juga masyarakat di Solok Selatan.
Menindaklanjuti itu, mewakili Pemkab dan masyarakat, Wakil Bupati Solok Selatan H Yulian Efi bersama Asisten II Putra Nusa, dan beberapa OPD mengunjungi Kabupaten Cianjur guna menyalurkan bantuan kemanusiaan tersebut, Sabtu (17/12/2022).
Bantuan uang sebesar Rp 110 juta tersebut, diberikan kepada pemerintah kabupaten Cianjur, dan diterima oleh Asisten II dan Kesra Pemkab Cianjur di ruangan Pendopo Pemda Kabupaten Cianjur.
Dikatakan Wabup Yulian Efi, dirinya atas nama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dan masyarakat turut prihatin dengan kejadian gempa bumi yang menimpa banyak korban warga Kabupaten Cianjur.
“Kita semuanya prihatin atas bencana yang terjadi di Cianjur, kita panjatkan doa dan Kemudian bagi para korban agar selalu diberikan ketabahan dan juga kesabaran dalam menghadapi situasi ini sebab bagaimanapun semua ini ada hikmahnya,” kata Wabup.
Bantuan yang diberikan tersebut bersumber dari para donatur dari jajaran Pemkab dan juga masyarakat.
Pada kesempatan itu Asisten II Budi Rahayu dan Bagian Kesra Kabupaten Cianjur mewakili warga korban bencana menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Solok Selatan atas kepedulian dalam memberikan bantuan dana kemanusiaan tersebut.
“Kami berterima kasih atas kepedulian masyarakat dan pemerintah Solok Selatan melalui bantuan yang diserahkan ini, kita akan salurkan bantuan ini kepada para korban gempa dan kita harapkan bantuan ini nantinya bermanfaat bagi korban”, ungkap Asisten II Kabupaten Cianjur tersebut.
Berdasarkan dari data, Pemerintah Kabupaten Cianjur, mencatat jumlah korban meninggal akibat bencana gempa bumi Cianjur 5,6 Magnitudo menjadi sebanyak 600 orang karena sebagian besar tidak terdata, sedangkan korban meninggal tercatat 335 ditambah delapan orang yang belum ditemukan. (*)