Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyampaikan bahwa Bio Farma sebagai BUMN di samping mendukung peningkatan ekonomi nasional, secara korporasi memiliki Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yang merupakan bagian dari program pemerintah.
“Program TJSL yang dijalankan oleh Bio Farma yang berbasis ISO 26000 dan Creating Share Value (CSV), serta Knowledge for Society, mampu membangun kelompok masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan potensi, seperti pemberdayaan kelompok masyarakat disabilitas melalui peningkatan skill, dan kelompok masyarakat peternak melalui pengembangan teknologi Hijauan Makanan Ternak (HMT) atau budidaya rumput sebagai pakan ternak,” ucap Honesti.
“Apresiasi yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ini, yaitu sudah yang ketujuh kalinya Bio Farma mendapatkan peringkat emas, tentunya adalah bukti keseriusan Bio Farma dalam berkontribusi secara optimal dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, menjadi suntikan motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan yang terbaik dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat,” kata Honesti.
Senior Executive Vice President (SEVP) HC dan Compliance, Disril Revolin Putra menyampaikan bahwa Program TJSL Bio Farma merupakan bagian dari bisnis perusahaan yang mampu menciptakan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan yang mengarah pada pengembangan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan menuju kemandirian.
Selain itu, dalam rangkaian Penghargaan PROPER, Bio Farma mendapatkan juara kedua untuk penghargaan video pengembangan masyarakat terbaik PROPER 2022.
Penghargaan PROPER 2022 turut dihadiri oleh Ketua Dewan PROPER, para pimpinan perusahaan dan BUMN.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Zumrotul Mukaffa. (*)