Sebab, menurutnya, tanpa adanya soliditas, sinergi dan kolaborasi antara media dan jajaran kepolisian, upaya meningkatkan citra Polri tentu akan sulit untuk dilakukan. “Melansir kalimat dari bapak Menkopolhukam Mahfud MD, semua lembaga dan institusi sangat berkepentingan untuk berhubungan baik dengan media. Bahkan jatuh atau bangkitnya citra institusi atau seseorang dari masa ke masa, sangat ditentukan oleh pemberitaan yang dikeluarkan media,” ucap Kapolda didamping Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Selain meningkatkan soliditas, sinergi dan kolaborasi dengan media dalam rangka meningkatkan kembali citra dan kepercayaan masyarakat terhadap citra institusi Polri ini, Kapolda juga menyebutkan bahwa jajaran kepolisian mulai dari tingkatan Polda, Polres hingga Polsek, telah diperintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meningkatkan interaksi dengan masyarakat, melalui pelaksanaan kegiatan Jumat Curhat (curahan hati) setiap minggunya.
Dikatakannya, dalam program yang bertujuan untuk meningkatkan intensitas interaksi personel kepolisian serta meningkatkan Habluminallah dan Habluminannas, anggota kepolisian dan masyarakat itu, setiap anggota kepolisian yang telah ditunjuk, berkesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat dalam rentang waktu 7 sampai 10 menit sebelum berkumandangnya azan salat Jumat.
“Jadi, dalam forum Jumat Curhat, masyarakat bisa mengeluhkan dan berbagi mengenai segala hal yang berkaitan dengan kamtibmas kepada polisi. Sedangkan bagi polisi, forum itu juga merupakan medium menyerap aspirasi, sekaligus untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat,” ucapnya.
Lebih jauh Irjen Pol Suharyono menyatakan, upaya untuk meningkatkan citra Polri di mata publik ini, juga perlu diikuti dengan peningkatan pelibatan jajaran kepolisian dalam setiap aktivitas sosial keagamaan yang ada di tengah masyarakat. Bahkan, kata Kapolda, dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan hubungan kemitraan dengan masyarakat maupun seluruh stakeholder yang ada di daerah.
“Bagi saya pribadi, saya memiliki dua prinsip. Yaitu, saya tidak akan pernah menolak permintaan audiensi, serta saya akan selalu mengusahakan untuk menghadiri setiap undangan. Meskipun tentu pasti ada skala prioritas internal ataupun eksternal,” ucapnya.