HALUANNEWS, JAWA BARAT – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 Provinsi Indonesia. Kali ini, Kapolri bersama dengan Anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menghadiri secara langsung kegiatan akselerasi di Pusdik Intelkam, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).
“Hari ini prioritas yang dilaksanakan di tempat ini kita laksanakan vaksinasi khususnya untuk saudara-saudara kita imam masjid, penceramah, khatib dan tentunya keluarga besar dan masyarakat yang ada di sekitar. Ada kurang lebih 1.500 masyarakat yang divaksin di tempat ini. Sementara Jawa Barat sendiri target vaksinasi harian hari ini diangka 200 ribu. Tentunya ini saya berikan apresiasi dan tolong terus dipertahankan,” kata Sigit.
Dalam tinjauannya kali ini, Sigit mengapresiasi Forkopimda Jawa Barat, lantaran mendapatkan laporan bahwa laju pertumbuhan Covid-19 dan angka Positivity Rate di wilayah ini mengalami penurunan. Ia pun meminta untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian positif tersebut.
Meski begitu, Sigit menekankan kepada Forkopimda maupun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia, untuk tetap mempersiapkan strategi percepatan akselerasi vaksinasi ketika memasuki Ramadan.
Menurut Sigit, di bulan suci tahun ini pemerintah telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah di masjid secara normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, Sigit meminta, hal itu harus dijaga untuk memastikan masyarakat tetap dalam keadaan sehat atau terhindar dari paparan virus corona.
Strategi vaksinasi tersebut, ditegaskan Sigit, merupakan kunci untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19. Karena itu, harus dipastikan masyarakat telah mendapatkan suntikan vaksin dosis dua dan dosis tiga atau booster.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan soal kesiapan menghadapi tradisi mudik masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri. Dengan lengkapnya vaksinasi, maka diharapkan tidak munculnya klaster Covid-19.
Demi mencegah munculnya klaster, mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan soal percepatan vaksinasi terhadap masyarakat kelompok lanjut usia (lansia). Menurutnya, untuk akselerasi lansia bisa diterapkan strategi door to door.
“Ini yang akan terus kita kejar dan laksanakan. Sehingga seluruh rangkaian di Ramadan, setelah Hari Raya Idul Fitri, kita yakin laju Covid-19 bisa kita kendalikan. Karena ini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa kita jaga untuk bertumbuh di atas lima persen. Ini yang tentunya harus kita kelola dengan baik,” ucapnya.
Di sisi lain, terkait dengan menjelang Ramadan, Sigit juga berharap kepada awak media untuk ikut membantu menginformasikan soal ketersediaan, serta harga penjualan minyak goreng khususnya jenis curah. Hal itu diharapkan untuk menghindari adanya kelangkaan dan permainan harga. Mengingat, kata Sigit, pemerintah telah menetapkan kebijakan harga untuk penjualan minyak goreng curah.
“Kami tentunya titip ke rekan-rekan media, di luar kegiatan vaksinasi saat ini kita terus memantau perkembangan fluktuasi keberadaan minyak, khususnya minyak curah dan kita minta agar minyak curah yang telah diberikan subsidi oleh pemerintah betul-betul keberadaannya segera di pasar. Dan karena itu distribusi yang tersumbat, kemudian hal lain yang mengganggu terhadap ketersediaan minyak ini tolong diinformasikan kepada kita. Sehingga kita bisa lakukan langkah-langkah,” tutur Sigit. (*)