Sementara itu, Wali Nagari, Guguak Malalo, Mulyadi, mengatakan bahwa respon masyarakat sangat antusias dengan dibukanya jalan tersebut. Ia juga mengatakan masyarakat siap memberikan tanah dan ingin mendengar langkah apa yang selanjutnya dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan jalan.
“Masyarakat sangat antusias dan sangat menunggu sekali kedatangan Gubernur Buya Mahyeldi. Masyarakat sangat siap dengan apa yang di tanggung jawabkan ke masyarakat mulai dari survey, pengawalan, dan pembebasan lahan, mereka menyatakan kesiapannya,” ujarnya.
Ia juga mengatakan beberapa jalan alternatif sudah mulai dibangun bersama-sama oleh masyarakat. Mulai dari Jorong Duo Koto yang merupakan jalan yang dilalui peninggalan orang zaman dahulu, Malalo – Asam Pulau, dan Jorong Guguak.
“Jalan alternatif tersebut sudah kita lakukan pembebasan lahannya, dan sebagian jalan yang ada pun sudah di cor,” sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya sudah mengajukan jadwal kunjungan gubernur meninjau lokasi bersama masyarakat pada tanggal 28 Januari 2023 mendatang, di hari itu juga diadakan acara launching Kelompok Yasinan se-Nagari yang menghadirkan 1000 masyarakat, yang berlokasi di Masjid Jorong Duo Koto, Guguak Malalo. (*)