Global Cancer Observatory pun menyebutkan hanya 5% wanita yang melakukan skrining kanker serviks. Kurangnya informasi mengenai kanker serviks dan ketakutan menjalani skrinning menjadi hambatan dalam pencegahan dan penanganan kasus kanker serviks.
Oleh karenanya Bio Farma melakukan inovasi untuk menciptakan produk karya anak bangsa untuk mendeteksi virus HPV dengan nama CerviScan. CerviScan merupakan diagnostik kit berbasis PCR untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) yang merupakan penyebab kanker serviks.
Kepala Divisi Pemasaran Domestik Bio Farma, Fitri Puspadewi menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan pre-event launching CerviScan adalah untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker serviks.
“Kami berharap dalam rangkaian acara ini sebagai salah satu bentuk membangung awareness masyarakat karena sangat disayangkan, skrining penyakit ini masih relatif kecil. Perempuan ragu untuk melakukan sampling.
Semoga ini menjadi salah satu alternatif solusi yang dapat digunakan oleh perempuan di Indonesia untuk melakukan skrining agar bisa kita deteksi lebih awal penyakitnya sehingga bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terlebih perempuan” ungkap Fitri.
“Untuk mendeteksi dini kanker serviks, Bio Farma sudah melakukan uji klinis kepada 900 subjek dengan melakukan tes urine pada pagi hari, jadi sudah bisa mendeteksi meskipun urinenya bukan yang fresh.