Master seed ini adalah pengumpulan bibit terbaik sehingga menjadi media pembenihan bibit unggul, yang kemudian diperbanyak di area working seed.
Di area working seed itu yang nantinya akan dikembangakan menjadi
tanaman budidaya pisang bagi masyarakat” ujar Honesti.
Kepala Divisi TJSL, Tjut Vina menyampaikan bahwa Bio Farma melihat adanya potensi pertanian yaitu pemanfaatan pisang lokal yang tumbuh dan berkembang baik di Jatigede,namun belum dikembangkan secara maksimal.
“Program ini difokuskan kepada cara pertanian terpadu melalui sistem multiple cropping sehingga komoditas pertanian di wilayah Jatigede meningkat secara produktivitas dan kualitas.
Permasalahannya adalah masyarakat di wilayah binaan belum mampu memaksimalkan potensi dari keberlimpahan komoditas tersebut. Potensi hasil pisang yang dikelola oleh masyarakat Jatigede walaupun belum menerapkan teknologi budidaya yang
standar atau sesuai GAP (Good Agriculture Practice) tetap memberikan hasil panen namun
dengan kondisi kualitas yang sangat bervariasi.