Tidak hanya itu, sepanjang 2022 juga tercatat sebanyak 25 PMI yang berhasil dipulangkan. Pada tahun 2023 ini ditargetkan sebanyak 30 orang PMI. Lebih dari itu, grafik jumlah penempatan terus mengalami peningkatan dan bahkan bisa dilakukan lebih baik. Kendati begitu, dia juga tak menampik masih ada yang belum maksimal secara keseluruhan.
“Kita berharap dan terus berupaya kinerja, bahkan angka penempatan PMI asal Sumbar ini terus membaik dan mencapai target,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan, salah satunya BP3MI Sumbar kini telah memiliki kantor yang lebih representatif dan memadai. Bukan itu saja, kantor BP3MI Sumbar juga memiliki ruang khusus pelayanan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi diwakili Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Rina Adyanti menjelaskan pihaknya dalam hal ini selalu berusaha mendukung dan memaksimalkan penempatan tenaga kerja baik dalam dan luar negeri.
Pemerintah provinsi melalui Disnakertrans mendukung dengan penyiapan tenaga kerja dari sisi skill, nantinya juga dicarikan peluang kerja melalui instansi yang berkaitan baik daerah maupun provinsi.
“BP3MI yang memantau tenaga kerja yang ada penempatan di luar negeri. Sementara untuk kontrol dari kita sendiri, yaitu dengan meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait,” ucapnya. (*)