PADANG, HARIANHALUAN.ID — Sebanyak 65 orang dosen termasuk Dekan di lingkungan Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia mengikuti workshop penulisan dan klinik proposal hibah Kemendikbudristek tahun 2023, Senin (6/2). Kegiatan ini dibuka Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M,Pd di Ruang Sidang Rektor Universitas tersebut.
Pada workshop penulisan dan klinik proposal hibah Kemendikbudristek tahun 2023 ini menghadirkan 2 orang narasumber yaitu Prof. Dr. Rahadian Zainul, S.Pd Dosen UNP Padang dan Prof, Dr. Ir. Khasrad, M.Si Dosen Univ. Andalas Padang Workshop ini dilaksanakan selama 2 hari tanggal 6 dan 7 Februari 2023.
Kepala LPPM Universitas Ekasakti Dr. Ir. Nita Yesserita, MP mengatakan Workshop kali ini mengusung tema “Workshop penulisan dan klinik proposal hibah Kemendikbudristek tahun 2023” Sejak tahun 2022 LPPM Unes naik klaster dari binaan menjadi klaster Madya. Di satu sisi kita senang dan di sisi lain kita sedikit kecewa karena di klaster madya tidak bisa mengikuti hibah penelitian dosen pemula, sementara dosen muda kita banyak sekali bersemangat untuk ikut hibah penelitian bulan November 2022.
Dikatakan hibah penelitian memilikI 3 skema yaitu kompetiti nasional, desenralisasi dan pengembangan, klaster madya boleh mengikuti hibah kompotitif nasional dan desentralisasi. Hibah kompotiti juga memiliki 3 skema yaitu penelitian dasar (fundamental, kerjasama nasional dan internasional hibah pascasarjana magister dan doktor serta hibah PDP).
Sedangkan bidang terapan ada 2 yaitu terapan hirisasi dan kesepakatan serta hibah PDP. Sedangkan bidan terapan ada 2 terapan hitisasi dan kecakapan serta hibah desentralisasi terbagi 2 yaitu penelitian fundamental unggulan dan perguruan tinggi serta penelitian unggulan terapan perguruan tinggi.
Rektor Unes Prof Dr. H. Sufyarma Marsidin M.Pd mengatakan ilmuan yang mewajibkan kita untuk menjalankan tridharma perguruan tinggi pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh karena itu ada 3 paradigma dalam pendidikan, paradigma bersifat positif menggunakan pendekatan destruktif dan kualitatif dan kedua paradikma positif dan ketiga paradikma prakmatif.
Diharapkannya agar peserta workshop ini mengikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga nanti dalam pembuatan proposal hibah kemendikbudristek dapat dengan mudah menyelesaikan sesuai dengan aturan.
(rel)