Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan PLN siap memenuhi kebutuhan listrik untuk industri dan bisnis. Kapasitas daya terpasang PLN saat ini sangat cukup dengan rata rata cadangan daya lebih dari 30 persen.
“Kami menyadari listrik ini adalah jantung pertumbuhan ekonomi. Cadangan daya saat ini sangat cukup dibandingkan tahun 2015 yang defisit. Untuk itu kami pastikan bahwa PLN siap memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, khususnya untuk industri dan bisnis,” ucap Darmawan.
Tidak hanya siap memenuhi kebutuhan listrik industri baru, PLN juga siap memenuhi kebutuhan listrik industri yang saat ini masih menggunakan pembangkit listrik sendiri atau captive power.
“PLN terus mencari ceruk pasar baru melalui program akuisisi captive power, sehingga berhasil mengajak banyak pelanggan bisnis dan industri untuk beralih dari penggunaan pembangkit listriknya sendiri ke listrik PLN. Ini menunjukkan keyakinan industri untuk menggunakan listrik PLN yang andal dan terjangkau,” tambah Darmawan.
PLN berhasil mencatat penjualan terbaik pada tahun 2022 sebesar 270,82 terawatt hour (TWh) dengan total 85,28 juta pelanggan. Perolehan ini meningkat sebesar 15,75 TWh atau 6,17 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 255,07 TWh. Bahkan, capaian terbaik ini dibungkus oleh PLN di kala pandemi masih melanda. Program akuisisi captive power sendiri berhasil menyumbang penjualan sebesar 2,53 terawatt hour (TWh) sepanjang 2022. (*)