Begitupun dengan pemerintah yang telah memberikan pengayoman, serta menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik. Sehingga produk jurnalistik yang dihasilkan, lebih lengkap, komprehensif, serta tidak menimbulkan adanya pihak yang dirugikan.
Senada dengan itu, dalam momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 ini, Tokoh Pers Sumatra Barat, Hasril Chaniago mengajak insan Pers Sumatra Barat untuk kembali mengobarkan panji idealisme, serta mengedepankan prinsip-prinsip independensi dalam menjalankan setiap tugas jurnalistik.
“Untuk bisa menjalankan tanggungjawab moral sebagai sosial kontrol, insan pers Sumbar harus memegang teguh idealisme dan independensi. Kedua hal itu mutlak diperlukan untuk menghasilkan informasi yang akurat dan mencerdaskan masyarakat,” kata Hasril Chaniago yang juga merupakan Dewan Redaksi Harian Haluan ini, Rabu (8/2/2023).
Wartawan senior yang akrab disapa HC ini menuturkan, di tengah semakin mudah dan banyaknya informasi dan hoaks yang berseliweran di ruang-ruang media sosial seperti saat sekarang ini, pers mainstream dituntut untuk beradaptasi sekaligus memastikan berjalannya kode etik jurnalistik dalam setiap produk pemberitaan.
Sebab, menurut dia, tanpa adanya hal itu, publik berpotensi akan kehilangan sumber informasi yang akurat, kredibel, jernih, serta terpercaya di tengah serbuan hoaks, disinformasi dan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan di era media sosial pada saat sekarang ini.
“Pers hari ini harus tetap konsisten dalam memegang teguh idealisme, serta memperjuangkan prinsip kebebasan pers. Termasuk dalam menjaga kualitas pemberitaan, sehingga tetap menjadi referensi yang mencerdaskan masyarakat,” tuturnya. (*)