HARIANHALUAN.ID – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatra Barat (Sumbar), resmi mengoperasikan KA Sibinuang Relasi Pauh Lima-Padang–Naras. Pengoperasian ini diberlakukan pada 1 Maret 2023.
Pengoperasian ini merupakan sejarah perdana perjalanan kereta api yang membawa penumpang, setelah sebelumnya dilalui kereta barang pengangkut semen dari Indarung ke Teluk Bayur sejak tahun 1979 silam.
Selain pengoperasian relasi hingga ke Pauh Lima, dilakukan juga penambahan satu stasiun, yaitu Stasiun Pasar Usang, yang mana stasiun tersebut sebelumnya adalah stasiun nonaktif.
Kepala BTP Kelas II Padang, Supandi mengatakan bahwa penambahan layanan ini demi meningkatkan pelayanan transportasi pada masyarakat di Sumatra Barat. “Sebelumnya, lintas pelayanan KA Sibinuang hanya sampai Stasiun Padang saja. Hari ini, lintas pelayanan diperpanjang dari Stasiun Naras dan akan berakhir di Stasiun Pauh Lima. Begitupun sebaliknya,” kata Supandi dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).
Lebih lanjut katanya, perpanjangan lintas KA Sibinuang ini merupakan instruksi dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan bentuk komitmen DJKA melalui BTP Kelas II Padang, dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat Sumatra Barat mengingat mobilitas masyarakat yang dari dan ke Pauh Lima sangat tinggi.
“Ini merupakan instruksi dari Menteri Perhubungan tahun 2021 supaya ada pelayanan KA sampai Stasiun Pauh Lima. Ini tak lepas dari mobilitas masyarakat yang tinggi, karena kawasan Pauh Lima dekat dengan kampus dan kawasan perindustrian,” ucap Supandi.
Sebelumnya, di tahun 2022 lalu BTP Kelas II Padang sudah melakukan peningkatan prasarana perkeretaapian mulai dari peningkatan Stasiun Pariaman, Cimparuh, Pasar Usang, Lubuk Buaya, Air Tawar, dan Alai. Sementara untuk tahun ini, BTP Kelas II Padang akan melakukan peningkatan di Stasiun Pauh Lima dan Kampung Juar.