PADANG, HALUAN – Upaya pemulihan ekonomi Sumatra Barat (Sumbar) di tengah pandemi menuntut gerak kolaborasi dan inovasi dari seluruh kalangan. Terutama sekali dari kalangan anak muda, yang harus memaksimalkan peluang terjun ke dunia usaha dengan menjadi entrepreneur penggerak perekonomian.
Spirit kolaborasi dan inovasi, juga didengungkan oleh Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumbar, Brian Putra Bastara, jelang dilantik secara resmi pada hari ini, Selasa (26/10). Ia menegaskan, Hipmi Sumbar siap bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam upaya pemulihan ekonomi tersebut.
“Target dasar kita sudah sangat jelas di Hipmi Sumbar, yaitu menciptakan sebanyak-sebanyaknya entrepreneur baru, dan meningkatkan kualitas usaha para entrepreneur yang telah merintis dan membangun usahanya,” ucap Brian kepada Haluan, Senin (25/10).
Brian menekankan, para pengusaha Sumbar yang sebelumnya menjalankan usaha di sektor mikro dan kecil, ke depan harus mendapatkan pendampingan agar usaha mereka beranjak ke skala menengah bahkan skala makro. Untuk merealisasikan itu, kolaborasi dan inovasi menjadi kunci utama.
Terlebih, kata Brian, spirit yang diusung Hipmi Sumbar periode 2021-2024 di bawah kepemimpinannya, berjalan seiring dengan program memacu lahirnya entrepreneur yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy.
“Pemprov Sumbar punya visi dan misi menciptakan 100 ribu entrepreneur baru. Tentu saja dalam hal ini Hipmi Sumbar akan mengambil peran untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Kita di Hipmi akan menjajal para pemuda sejak dari bangku sekolah lewat program Hipmi Goes to School dan Hipmi Academy, yang diisi dengan berbagai seminar, pelatihan, dan sosialiasi kewirausahaan,” kata Brian lagi.
CEO Haluan Media Group (HMG) itu juga menekankan, bahwa posisi Hipmi Sumbar ke depan tetap sebagai mitra pembangunan bagi pemerintah daerah. Selain itu, Hipmi akan terus mendorong terjalinnya sinergitas antara pengusaha dengan pemerintah lewat spirit kolaborasi dan inovasi.
“Intinya, kita harus berinovasi dan bertekad menjalin kerja sama demi terwujudnya program 100 ribu entrepreneur di Sumbar. Sehingga, dengan demikian ekonomi di Sumbar yang sempat melamban karena pandemi juga segera dipulihkan,” tutur putra dari pengusaha dan Tokoh Minang, H. Basrizal Koto, dengan penuh keyakinan.
Hipmi Sumbar, sambungnya, telah menyusun program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, dengan muara akhir memacu pengusaha lokal di Sumbar untuk naik kelas, terutama para pelaku UMKM saat ini yang akan dipacu untuk bersaing lewat inovasi produk.
Beberapa program yang diusung, kata Brian, sudah berjalan, di mana jajaran pengurus Hipmi Sumbar telah memulai koordinasi dengan berbagai pihak seperti dari kalangan perbankan, pemerintah daerah, dan serta pasar sebagai sasaran penampung produk UMKM.
“Saat UMKM baik karena dibantu dan diberdayakan dengan baik, maka Hipmi yakin pergerakan ekonomi Sumbar terus melaju dengan baik. Semua pihak harus sepakat untuk sama-sama berkolaborasi. Sudah saatnya pengusaha lokal naik kelas, terutama para pelaku UMKM kita,” ucap Brian menutup.
Pelantikan Brian Putra Bastara selaku Ketua Umum Hipmi Sumbar, beserta jajaran pengurus lainnya, dijadwalkan berlangsung di Aula Kantor Gubernur Sumbar. Pelantikan akan dipimpin oleh Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H. Maming, serta dijadwalkan untuk dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Ketua DPRD Sumbar Supardi, serta tamu undangan lainnya. (h/mg-dar)