PASAMAN, HARIANHALUAN.ID — Proyek pembangunan perkuatan Tebing Batang Tingkarang di Aua Tajungkang, Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, terus dikebut. Dengan nilai kontrak sebesar Rp1,3 miliar yang berasal dari dana APBD Sumbar, proyek ini telah mencapai kemajuan yang signifikan.
Direktur CV.Yonetta Cahaya Kelbi, Erlis Netlia, menjelaskan, pekerjaan pembangunan dimulai pada bulan Februari 2023 dan saat ini progres kemajuannya telah mencapai 75 persen dari total bobot pekerjaan.
“Target penyelesaian proyek direncanakan pada bulan Juli 2023, yang artinya proyek ini berjalan lebih cepat satu bulan dari waktu pelaksanaan yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan efisiensi dan ketepatan waktu yang dijalankan oleh tim pelaksana proyek,” katanya kepada awak media Kamis (25/5) di Pasaman.
Ia menyebut, pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang tertera dalam kontrak. Material yang digunakan untuk proyek ini didapatkan dari quarry yang memiliki izin resmi. “Untuk menjaga kualitas dan mutu pekerjaan, dilakukan pengawasan ketat oleh konsultan pengawas dari CV.Patoya Indah. Pengawasan meliputi uji tarik besi, trial mix JMF beton, dan uji tekan beton di laboratorium pengujian yang resmi.
Supervisor Engineer, Hasudungan, menjelaskan, pengawasan dilakukan secara terpadu oleh KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) dan PPTK (Pejabat Pembuat Komitmen) proyek ini. Dalam konteks ini, KPA menyatakan keyakinannya bahwa rekanan yang mengerjakan proyek ini mampu menyelesaikannya dengan baik, sesuai dengan mutu yang diharapkan dan tepat waktu.
Masyarakat di lokasi proyek berharap agar perkuatan tebing sungai ini dapat mencegah terjadinya longsor di masa depan. Selain itu, pembangunan masjid yang berada di pinggir sungai juga diharapkan dapat segera diselesaikan. “Dengan progres yang baik dan pengawasan yang ketat, diharapkan proyek ini dapat memenuhi harapan masyarakat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan sekitar,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. (rel/un)
